Oke Lanjut dari artikel pertama.
Bisa nggak dapat kualitas demo dengan alat yang murah....?
Bisa Aja.... Caranya....
Pada hari kedua komputer di bongkar. Ternyata kabel data Hard disk Gabung dengan CD ROM. Mungkin ini yang menyebabkan data yang masuk tidak sehat.
Untuk Drum, gain di mixer mulai diatur sebagus bagusnya utamanya kick dan snare. Panning tom, floor, dan cymbals juga mulai dilakukan. Gitar udah mulai miking tapi bukan di cabinet tapi speaker PA 12”. untuk vokal mic shure menghadap ke atas kemudian diberi Popscreen kain.
Hasilnya.........?
Bolehlah. Cukuplah kalau untuk demo. Gitar yang tadinya terasa pedas banget, jadi hangat. Vokal yang tadinya mencekik jadi lebih punya headroom. Bass udah nggak kayak oboe (terumpet bass). Hanya saja karena kita cuma dapatnya dua channel jadi agak sulit untuk ngedit drumnya.Kicknya nggak cukup power. Untuk itu aku selesaikan pake multiband compressornya nuendo. Nggak sesuai harapan. Tapi cukuplah. Saat itu rekaman dua lagu. Dua lagu yang mengubah pandanganku terhadap dunia recording. Saat itu banyak pengetahuan tambahan yang aku dapat dari teknik merekam murah yang akan aku tuangkan di rubrik tips dan trick.
Tunggu artikel berikutnya yah...
"JANGAN BATASI DIRI KARENA ALAT MURAH,
TETAP BERGERAK, TETAP KREATIF."
Tunggu artikel berikutnya yah...
"JANGAN BATASI DIRI KARENA ALAT MURAH,
TETAP BERGERAK, TETAP KREATIF."
